Lalu cukupkah sampai di situ? Tentu saja tidak, ada satu proyek yang menyebut dirinya BURG berusaha memberikan make over pada GRUB. Kalau diperhatikan dua nama ini berkebalikan, GRUB jika dibaca dari belakang akan menjadi BURG. Pemilihan nama yang unik, bukan? Salah satu ciri khas yang cukup melekat di komunitas free software. BURG sendiri merupakan kependekan dari “Brand-new Universal loadeR from GRUB”.
Oke deh, cukup sampai di situ dulu ceritanya karena kita punya pekerjaan yang lain. Apa itu? Tentu saja memasang dan mengatur BURG ini di sistem operasi kesayangan kita, Ubuntu 10.04 Lucid Lynx. Langkah-langkahnya saya ceritakan di bawah ini seperti saya kutip dari OMG! Ubuntu!
Tambahkan repositori si BURG dari PPA, mengunakan perintah berikut. Ingat! Perintah ini dijalankan dari terminal emulator, gnome terminal kalau menggunakan Gnome atau konsole kalau menggunakan KDE.
sudo add-apt-repository ppa:bean123ch/burgUpdate daftar index repositori kita dan install BURG dengan mengeksekusi perintah berikut
sudo apt-get update && sudo apt-get install burg burg-themesInstall BURG ke MBR (Master Boot Record) hard-disk, dengan perintah
sudo burg-install "(hd0)"Terakhir, jangan lupa memutakhirkan BURG
sudo update-burgUntuk memilih tema, silakan reboot komputer/laptop yang kita gunakan. Tekan tombol t di kibor ketika menu GRUB yang sudah berubah menjadi BURG menyapa kita, pilih salah satu tema yang tersedia. Pratilik tema juga bisa kita intip menggunakan
burg-emu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar