Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
Contoh Program :
#include “stdio.h”
#include “conio.h”
void main()
{ int x;
float y;
char z;
double w;
clrscr(); /* untuk membersihkan layar */
x = 10; /* variable x diisi dengan 10 */
y = 9.45; /* variable y diisi dengan 9.45 */
z = ‘C’; /* variable z diisi dengan karakter “C” */
w = 3.45E+20; /* variable w diisi dengan 3.45E+20 */
printf(“Nilai dari x adalah : %i\n”, x); /* Menampilkan isi variable x */
printf(“Nilai dari y adalah : %f\n”, y); /* Menampilkan isi variable y */
printf(“Nilai dari z adalah : %c\n”, z); /* Menampilkan isi variable z */
printf(“Nilai dari w adalah : %lf\n”, w); /* Menampilkan isi variable w */
getch(); }
2 Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13; 3.14; 4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’.
Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain :
�� \a : untuk bunyi bell (alert)�� \b : mundur satu spasi (backspace)
�� \f : ganti halaman (form feed)
�� \n : ganti baris baru (new line)
�� \r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
�� \v : tabulasi vertical
�� \0 : nilai kosong (null)
�� \’ : karakter petik tunggal
�� \” : karakter petik ganda
�� \\ : karakter garis miring
3 Variable
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut : Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa
C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
Tidak boleh mengandung spasi.Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang
termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dsb
Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan variabel yang benar :
NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah :
%nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb
4 Deklarasi
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
Deklarasi Variabel
Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah :
Nama_tipe nama_variabel;
Deklarasi Konstanta
Dalam bahasa C konstanta dideklarasikan menggunakan preprocessor #define. Contohnya :
#define PHI 3.14
#define nim “0111500382”
#define nama “Sri Widhiyanti”
Deklarasi Fungsi
Fungsi merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan atau dipanggil di manapun di dalam program. Fungsi dalam bahasa C ada yang sudah disediakan sebagai fungsi pustaka seperti printf(), scanf(), getch() dan untuk menggunakannya tidak perlu dideklarasikan. Fungsi yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh programmer.
Bentuk umum deklarasi sebuah fungsi adalah :
Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi);Contohnya :
float luas_lingkaran(int jari);
void tampil();
int tambah(int x, int y);
5 Operator
Operator Aritmatika
Bahasa C menyediakan lima operator aritmatika, yaitu :
♦ * : untuk perkalian
♦ / : untuk pembagian
♦ % : untuk sisa pembagian (modulus)
♦ + : untuk pertambahan
♦ - : untuk pengurangan
Operator Logika
Operator logika ada tiga macam, yaitu :
♦ && : Logika AND (DAN)
♦ || : Logika OR (ATAU)
♦ ! : Logika NOT (INGKARAN)
Operator Bitwise
Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi bit-bit dari nilai data yang ada di memori.
Operator bitwise dalam bahasa C :
♦ << : Pergeseran bit ke kiri
♦ >> : Pergeseran bit ke kanan
♦ & : Bitwise AND
♦ ^ : Bitwise XOR (exclusive OR)
♦ | : Bitwise OR
♦ ~ : Bitwise NOT

Tidak ada komentar:
Posting Komentar